COKE

LADY JANE

HERO

Rabu, 02 September 2009

4 Hal Yang Harus Dihindari Saat Berciuman

4 Hal Yang Harus Dihindari Saat Berciuman
KLIKP21.COM
Lukita Irawan Rabu, 02 September 2009 20:28 PDF Cetak Email

JAKARTA- Dalam sebuah hubungan ungkapan rasa kasih sayang sangatlah dibutuhkan. Ungkapan kasih sayang yang peling populer sekarang ini adalah ciuman. Tapi jangan sampai ciuman yang seharusnya mengungkpakan perasaan kamu terhadapnya, dan yang seharusnya membuat hubungan kamu tambah mesra malah membuat segalanya berantakan dan si dia bt. Berikut 4 hal yang tidak boleh dilakukan dan harus dihindari saat kamu sedang berciuman.

1. Ciuman kasar

Sebuah ciuman yang digunakan sebagai pengungkapan perasaan seharusnya dapat dilakukan dengan lembut dan penuh perasaan, atau setidaknya panas dan penuh gairah. Panas dan bergairah bukan berarti kamu harus menciumi pasangan kamu dengan kasar layaknya binatang buas yang tengah menerkam mangsanya. Kendati kamu tengah benar-benar bergairah, usahakan kendalikan nafsumu, mulailah ciuman dengan lembut dan perlahan. Biarkan momen indah itu berjalan secara alami. Jangan terlalu dipaksakan.

Memaksakan ciuman yang penuh gairah malah bisa dianggap kasar dan ceroboh oleh pasangan kamu. Jadi sebisa mungkin hindari serangan tiba-tiba. Kendalikan diri anda, perhatikan mood dan sinyal dari pasangan anda. Bagaimanapun ciuman bisa dibilang kegiatan gotong royong, karena dibutuhkan kerjasama saat sedang berciuman. Jadi jika anda berbuat sesuatu yang sebenarnya pasangan anda tidak kehendaki, anda malah bisa dianggap terlalu agresif. Biarkan semuanya mengalir, dan ingat perhatikan respon pasangan anda, jangan asal ambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan pasangan anda.

2. Ciuman Dingin

Ciuman bukan berarti harus "basah", namun jangan biarkan hanya menyentuh bibir sebentar saja. Sebisa mungkin libatkan lidah anda, guna membangun emosi keduanya. Jika pasangan anda terlihat ragu-ragu dan diam saja, tunjukkan antusiasme anda dengan mengirimkan ciuman-ciuman hangat anda. Lalu pastikanlah apa dia memang benar-benar ingin mencium anda, kalau sekiranya terlihat sedang tidak mood maka jangan dipaksakan. Namun kalau dia terlihat sebenarnya ingin mencium anda, namun ragu-ragu maka anda harus mengambil inisiatif memulai semuanya terlebih dahulu.

Dan untuk anda, jangan biarkan bibir anda mengatup begitu saja disaat ia sedang mencium anda, karena itu bisa berarti hambar untuk dirinya. Maksudnya berikanlah respon untuknya. Ibaratnya kalau anda sdang salaman, tapi orang yang bersalaman dengan anda hanya menyentuh tangan saja, tanpa menjabat kan rasanya kurang mantap kan? maka balaslah ciumannya dengan mesra. Ciumlah ia dengan hati dan perasaan anda, balas setiap kecupannya, jangan hanya mengatupkan bibir saja. Tutup mata nda, agar anda benar-benar menikmati aliran emosi yang tengah menjalari anda berdua.

3. Ciuman Yang Menghilangkan Mood

Salah satu yang bisa menghilangkan mood pasangan anda ketika sedang berciuman adalah karena masalah bau mulut. Setidaknya bila anda merasa kurang percaya diri dengan bau mulut anda, makanlah perment mint atau gosok gigi sebelum menemuinya. Ada cabai yang terselip diantara gigi anda juga bisa menghilangkan mood pasangan anda. Jadi sebisa mungkin hindarilah makanan dan minuman yang bisa menimbulkan bau pada mulut anda jika anda berniat untuk menemui si dia.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah jangan biarkan perut anda kosong sebelum bertemu si dia, karena keadaan perut yang kosong dapat menimbulkan bau mulut. Bawa selalu permen kemana-mana, dan tawarkan kepada pasangan anda bila anda mulai mencium bau yang tidak sedap menghinggapi mulut pasangan anda.

4. Ciuman Ragu-ragu

Ciuman di dahi atau di pipi memang bisa membuat pasangan anda merasa sangat disayangi. Tapi bila memang anda berniat untuk mencium pipinya maka ciumlah pipinya, bukan dagu, hidung maupun bibir. Apalagi kalau anda sampai memainkan lidah anda yang dapat berakibat meninggalkan bekas liur di muka pasangan. Jika anda kepergok tengah mengelap wajah anda dengan tisu tentunya si dia bisa tersinggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PIT